Kamis, 03 Oktober 2019

Kamis, 03 Oktober 2019



PERCOBAAN 8
MEMBUAT RANGKAIAN SEVEN SEGMEN 
(COMMON CATHODE)
 


 1.      TUJUAN               :  Agar bintara mahasiswa mampu membuat rangkaian seven segmen common cathoda.

 
2.     ALAT DAN BAHAN   :
          a. Common Cathoda
          b. LED
          c. Seven segmen
          d. IC 55
3.    TEORI DASAR
          A. LED
          B. SEVEN SEGMEN
          C. IC 55
          D. Common cathode
A.   LED adalah Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.
B.  SEVEN SEGMEN adalah suatu segmen-segmen yang digunakan untuk menampilkan angka / bilangan decimal. Seven segment ini terdiri dari 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a-f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap segment ini terdiri dari 1 atau 2 LED (Light Emitting Dioda). 
Seven segment dapat menampilkan angka-angka desimal dan beberapa karakter tertentu melalui kombinasi aktif atau tidaknya LED penyususnan dalam seven segment.  Untuk mempermudah pengguna seven segment, umumnya digunakan sebuah decoder atau sebuah seven segment driver yang akan mengatur aktif atau tidaknya led-led dalam seven segment sesuai dengan inputan biner yang diberikan.

Piranti tampilan modern disusun sebagai pola 7 segmen atau dot matriks. Jenis 7 segmen sebagaimana namanya, menggunakan pola tujuh batang led yang disusun membentuk angka 8 seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Huruf-huruf yang diperlihatkan dalam gambar tersebut ditetapkan untuk menandai segmen-segmen tersebut. Dengan menyalakan beberapa segmen yang sesuai, akan dapat diperagakan digit-digit dari 0 sampai 9, dan juga bentuk huruf A sampai F (dimodifikasi).

Sinyal input dari switches tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga 7 segmen, sehingga harus menggunakan decoder BCD (Binary Code Decimal) ke 7 segmen sebagai antar muka. Decoder ini terdiri  dari gerbang-gerbang logika yang masukannya berupa digit BCD dan keluarannya berupa saluran-saluran untuk mengemudikan tampilan 7 segmen.
C.   IC 555

C 555 IC Pewaktu adalah jenis IC yang digunakan untuk berbagai Rangkaian Elektronika yang memerlukan fungsi Pewaktu dan multivibrator didalamnya. Beberapa rangkaian yang memerlukan IC Timer diantaranya seperti Waveform Generator, Frequency Meter, Jam Digital, Counter dan lain sebagainya. IC Timer atau IC Pewaktu yang paling populer saat ini adalah IC 555 yang dikembangkan oleh Hans R. Camenzind yang bekerja untuk Signetic Corporation pada tahun 1970-an. Pada dasarnya, IC Timer 555 merupakan IC Monolitik pewaktu yang menghasilkan Osilasi (Oscilation) dan Waktu Penundaan (Delay Time) dengan keakuratan dan kestabilan tinggi.
           D. COMMON CATHODE
Common cathode  adalah pin yang terhubung ke semua segment. Common Cathode, seperti telah dijelaskan tadi, berfungsi sebagai GND sehingga logika yang diberikan kepada segment adalah ACTIVE HIGH atau 1. Common Anode sebagai VCC sehingga logika yang diberikan kepada segment adalah ACTIVE LOW atau 0. Oleh karena fakta tersebut, bisa juga disimpulkan bahwa COMMON CATHODE adalah ACTIVE HIGH sedangkan COMMON ANODE adalah ACTIVE LOW.

4. RANGKAIAN SEVEN SEGMEN CATHODE





5. ANALISA DATA

1. DARI HASIL DATA PERCOBAAN DIATAS, LAMPU LED MENYALA SESUAI ANGKA 20190432-E APABILA SWITCH DINYALAKAN DAN LED DIHUBUNGKAN DENGAN GROUND.

2. DARI HASIL DATA PERCOBAAN DIATAS LAMPU LED TIDAK MENYALA APABILA SITCH DALAM KEADAN OFF .


6. KESIMPULAN
 
- DARI DATA HASIL PERCOBAAN DIATAS SWITCH BERPENGARUH TERHADAP HIDUP NYALANYA LED YANG DIHUBUNGKAN DENGAN GROUND.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar